Mengapa Biaya Asuransi Mobil Listrik (EV) Lebih Mahal Dibanding Mobil Bensin?

Mengapa Biaya Asuransi Mobil Listrik (EV) Lebih Mahal Dibanding Mobil Bensin?

0 0
Read Time:56 Second

London – Meskipun mobil listrik (EV) sering dipuji karena biaya operasional harian yang lebih rendah (listrik lebih murah dari bensin), data dari industri asuransi menunjukkan tren yang berbeda: biaya premi asuransi EV rata-rata 15-25% lebih tinggi daripada mobil bensin dengan harga beli yang setara. Fenomena ini membuat calon pembeli EV berpikir dua kali.

Penyebab utama dari premi yang lebih tinggi ini adalah tiga faktor teknis kunci. Pertama, biaya perbaikan baterai sangat tinggi. Baterai EV adalah komponen termahal, dan bahkan kerusakan struktural kecil pada paket baterai yang melindungi seringkali memerlukan penggantian unit penuh, yang dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Kedua, kurangnya tenaga ahli dan suku cadang. Tidak semua bengkel memiliki fasilitas atau pelatihan untuk menangani perbaikan EV bertegangan tinggi, sehingga perbaikan harus dilakukan di bengkel resmi yang biayanya lebih tinggi.

Faktor ketiga adalah kecepatan akselerasi instan EV, yang secara statistik meningkatkan risiko kecelakaan di tangan pengemudi yang tidak terbiasa dengan torsi seketika. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan asuransi mulai menawarkan produk khusus EV yang mencakup pertanggungan degradasi baterai dan menyediakan jaringan bengkel bersertifikat EV. Pasar asuransi harus beradaptasi seiring dengan meningkatnya adopsi kendaraan listrik.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %