Mengapa Teknologi 5G di India Jauh Lebih Cepat dari Asia Lainnya?

Peluncuran jaringan 5G di India telah mengejutkan banyak pengamat teknologi karena kecepatannya yang jauh lebih superior dibandingkan rata-rata negara lain di Asia yang telah lebih dulu mengadopsi 5G. Keberhasilan ini tidak lepas dari kombinasi unik antara strategi alokasi spektrum yang agresif, infrastruktur yang padat, dan persaingan ketat di antara operator telekomunikasi lokal.

Faktor kunci pertama adalah spektrum C-Band yang luas dan optimal yang dialokasikan oleh regulator India. Frekuensi ini, yang sering disebut mid-band, memberikan keseimbangan sempurna antara jangkauan luas dan kapasitas data tinggi, memungkinkan kecepatan unduh yang sangat cepat. Selain itu, India memanfaatkan infrastruktur kabel serat optik yang telah ada secara ekstensif.

Kedua, persaingan sengit antara operator utama seperti Reliance Jio dan Bharti Airtel mendorong mereka untuk menggelar jaringan 5G dengan cepat dan memanfaatkan teknologi standalone 5G (SA) sejak awal. SA memungkinkan latensi yang jauh lebih rendah dan kecepatan yang lebih stabil dibandingkan arsitektur non-standalone (NSA) yang masih digunakan banyak negara lain.

Kecepatan adopsi yang masif di India didorong oleh pasar konsumen yang besar dan harga layanan data yang relatif terjangkau. Hal ini menciptakan lingkungan di mana pengguna mengharapkan dan menuntut konektivitas yang super cepat, yang kemudian mendorong operator untuk terus berinvestasi dan mengoptimalkan jaringan mereka.

Intisari: Kecepatan 5G di India superior karena alokasi spektrum C-Band yang optimal, pemanfaatan infrastruktur serat optik, dan adopsi arsitektur standalone 5G (SA); Hal ini didorong oleh persaingan operator dan permintaan pasar konsumen yang masif.